Pengertian pintu dalam sebuah bangunan adalah sebuah alat penghubung untuk keluar masuk bangunan. Jadi pintu termasuk peralatan yang sangat dibutuhkan didalam membuat bangunan.
Secara umum pintu memiliki fungsi sebagai penghubung antar ruang yang saling terpisahkan secara permanen. Selain itu, pintu juga berfungsi sebagai penjaga privasi serta keamanan sebuah rumah. Dengan adanya pintu maka orang lain tidak bisa masuk sembarangan di rumah kita.
Adapun jenis-jenis pintu dilihat dari fungsi ruang secara umum:
1. Pintu Gerbang
Pintu gerbang adalah pintu yang terletak di posisi paling depan dari sebuah bangunan. Pintu ini berfungsi sebagai penghubung antara bangunan dengan jalan. Pintu ini digunakan untuk jalan keluar masuk kendaraan dan manusia. Untuk pintu gerbang ini, keamanan sangat diperlukan. Untuk itu desain pintu gerbang ini harus bisa memberikan keamanan bangunan anda dari orang lain yang akan masuk tanpa ijin pemilik.
2. Pintu Utama
Pintu Utama adalah pintu yang digunakan sebagai penghubung antara teras depan dengan ruang tamu. Pada pintu utama ini bisa didesain sebagus mungkin, karena pada pintu inilah orang lain akan masuk ke rumah anda.
3. Pintu Kamar
Pintu Kamar adalah pintu yang digunakan sebagai penghubung antara kamar dengan ruang-ruang yang lain. Kebanyakan, pada pintu utama menggunakan satu daun pintu saja.
4. Pintu Kamar Mandi
Pada Pintu kamar mandi haruslah memilih pintu yang tahan air. Pintu kamar mandi umumnya terbuat dari PVC atau dari panel kayu yang dilapisi aluminium Oct bagian dalamnya.
5. Pintu Belakang
Pintu Belakang adalah pintu yang berfungsi sebagai media penghubung aktivitas keluar-masuk rumah melalui halaman belakang. Persyaratan pintu samping atau pintu belakang terutama menyangkut aspek kekokohan dan keamanan ini dikarenakan lokasinya yang menghubungkan jalan di Iuar rumah dengan halaman belakang atau samping rumah. Pertimbangan aspek kekokohan dan aspek keamanan inilah yang paling utama dari sebuah persyaratan pintu samping atau pintu belakang.
6. Pintu Garasi
Pada pintu gerbang biasa menggunakan jenis pintu lipat. Karena ruang garasi memerlukan pintu yang lebar, maka dari itu untuk menghemat tempat, pintu lipat sangat bagus digunakan sebagai pintu garasi.
Dalam pemasangan pintu didalam bangunan harus memadai sesuai fungsi, kekokohan, penggunaan bahan material yang cocok untuk pintu pada masing-masing ruang, dan desain yang indah, sesuai, dan selaras dengan desain bangunan atau ruang tempat pintu tersebut dipergunakan.
Sumber: Berbagai sumber
Apr 15, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Comments:
Post a Comment
Your comments are very helpful this blog in the future. but do not spread the SPAM on this blog!